Judul Jurnal :
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Perkembangan Usaha Pada Perusahaan Asuransi Di Bursa Efek Indonesia
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Perkembangan Usaha Pada Perusahaan Asuransi Di Bursa Efek Indonesia
Penulis : Desrianti
Sumber : klik disini!
Jurnal
ini menjelaskan tentang kinerja keuangan perusahaan terhadap perkembangan usaha
dengan menggunakan analisis rasio keuangan serta analisis Z-Score pada
perusahaan manufaktur yang di uji cobakan pada perusahaan asuransi. Pada era
globalisasi, kebutuhan masyarakat terhadap asuransi semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Salah satu indicator utama dalam penilaian kesehatan perusahaan
asuransi yang digunakan adalah Risk Based Capital (RBC). RBC ini
merupakan rasio kecukupan modal terhadap risiko yang ditanggung, khususnya
terkait dengan solvabilitas atau kemampuan perusahaan memenuhi semua
kewajibannya. Faktor yang menjadi perhatian pada penelitian ini meliputi
profitabilitas, likuiditas, stabilitas premi, dan teknis.
Penelitian ini bertujuan guna
mengetahui kinerja keuangan Perusahaan Asuransi terhadap perkembangannya di
Bursa Efek Indonesia. Selain itu, manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
salah satu sumber kajian bagi manajemen perusahaan dalam pembuatan kebijakan
peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Dengan dilakukannya analisis rasio
keuangan terhadap laporan keuangan perusahaan, dapat diketahui kinerja keuangan
serta perkembangan usaha perusahaan terkait.
Metodologi penelitian yang digunakan
adalah variabel penelitian, operasional variabel, populasi dan sampel,
pengumpulan data, serta teknik analisis data. Variabel dalam penelitian ini,
yakni kinerja keuangan perusahaan terhadap perkembangan usaha pada Perusahaan
Asuransi di Bursa Efek Indonesia yang meliputi variabel rasio keuangan dengan
variabel deskriminan Z-Score. Adapun populasi pada penelitian ini adalah
19 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan, sampe
yang diambil dengan teknik purposive sampling adalah penarikan sampel
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu dengan 6 perusahaan asuransi.
Berdasarkan hasil analisis tersebut,
perusahaan yang berada pada berisiko tinggi terhadap kebangkrutan adalah
Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), Asuransi Bintang Tbk (ASBI) dan Asuransi
Ramayana Tbk (ASRM). Sedangkan perusahaan asuransi yang masuk kedalam kategori
yang masih memiliki risiko kebangkrutan adalah Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP),
Asuransi Multi Arta Guna Tbk (AMAG), Asuransi
Dayin Mitra Tbk (ASDM), dan Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT). Rata-rata kinerja
keuangan dari 6 perusaahan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia cukup baik meskipun rata-rata dari analis
rasio keuangan menunjukkan yang berfluktuasi. Perusahaan yang mempunyai nilai tertinggi
NPM atau keuntungan netto per penjualan adalah Asuransi Multi Arta Guna, Tbk
dan Asuransi Jasa Tania, Tbk Sedangkan yang mempunyai nilai terendah NPM adalah
Asuransi Bintang, Tbk.
0 komentar:
Posting Komentar