Minggu, 10 Maret 2013

ANALISIS JURNAL SI ASURANSI

Judul Jurnal
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Perkembangan Usaha Pada Perusahaan Asuransi Di Bursa Efek Indonesia
Penulis         : Desrianti
Sumber        : klik disini!




       Jurnal ini menjelaskan tentang kinerja keuangan perusahaan terhadap perkembangan usaha dengan menggunakan analisis rasio keuangan serta analisis Z-Score pada perusahaan manufaktur yang di uji cobakan pada perusahaan asuransi. Pada era globalisasi, kebutuhan masyarakat terhadap asuransi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu indicator utama dalam penilaian kesehatan perusahaan asuransi yang digunakan adalah Risk Based Capital (RBC). RBC ini merupakan rasio kecukupan modal terhadap risiko yang ditanggung, khususnya terkait dengan solvabilitas atau kemampuan perusahaan memenuhi semua kewajibannya. Faktor yang menjadi perhatian pada penelitian ini meliputi profitabilitas, likuiditas, stabilitas premi, dan teknis.
            Penelitian ini bertujuan guna mengetahui kinerja keuangan Perusahaan Asuransi terhadap perkembangannya di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, manfaat dari penelitian ini adalah sebagai salah satu sumber kajian bagi manajemen perusahaan dalam pembuatan kebijakan peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Dengan dilakukannya analisis rasio keuangan terhadap laporan keuangan perusahaan, dapat diketahui kinerja keuangan serta perkembangan usaha perusahaan terkait.
            Metodologi penelitian yang digunakan adalah variabel penelitian, operasional variabel, populasi dan sampel, pengumpulan data, serta teknik analisis data. Variabel dalam penelitian ini, yakni kinerja keuangan perusahaan terhadap perkembangan usaha pada Perusahaan Asuransi di Bursa Efek Indonesia yang meliputi variabel rasio keuangan dengan variabel deskriminan Z-Score. Adapun populasi pada penelitian ini adalah 19 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan, sampe yang diambil dengan teknik purposive sampling adalah penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu dengan 6 perusahaan asuransi.
            Berdasarkan hasil analisis tersebut, perusahaan yang berada pada berisiko tinggi terhadap kebangkrutan adalah Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), Asuransi Bintang Tbk (ASBI) dan Asuransi Ramayana Tbk (ASRM). Sedangkan perusahaan asuransi yang masuk kedalam kategori yang masih memiliki risiko kebangkrutan adalah Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP), Asuransi Multi Arta Guna Tbk (AMAG),  Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM), dan Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT). Rata-rata kinerja keuangan dari 6 perusaahan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia  cukup baik meskipun rata-rata dari analis rasio keuangan menunjukkan yang berfluktuasi. Perusahaan yang mempunyai nilai tertinggi NPM atau keuntungan netto per penjualan adalah Asuransi Multi Arta Guna, Tbk dan Asuransi Jasa Tania, Tbk Sedangkan yang mempunyai nilai terendah NPM adalah Asuransi Bintang, Tbk.

0 komentar:

Posting Komentar