Judul Jurnal : Hubungan Antara
Hardiness Dengan Intensi Turnover Pada Agen Produksi Asuransi
Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Di Wilayah Asper Semarang
Penulis : Ellyza
Mutiarasari Utami, Harlina Nurjahjanti, S,Psi, M,Si, Prasetyo Budi Widodo,S,Psi, M,Si
Sumber :
klik disini!
Jurnal ini menjelaskan tentang
keterkaitan antara Hardiness dengan intensi Turnover yang terjadi
pada agen produksi Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 di Asper
Semarang. AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa
di Indonesia yang bersifat mutual life dimana pemilik perusahaan adalah
pemegang polis asuransi sehingga modalnya berasal dari nasabah. Dampak krisis
global mempengaruhi kinerja AJB Bumiputera 1912 dalam beberapa hal. Hasil
wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 26 dan 29 Juni 2009 kepada
atasan dan beberapa subjek yaitu agen asuransi AJB Bumiputera 1912 yang
menyatakan bahwa krisis globab membuat para agen mengalami kesulitan dalam
mendapatkan pemegang polis yang baru.
Metode
penelitian yang digunakan pada jurnal ini meliputi variabel kriterium (intensi turnover)
dan variabel prediktor (hardiness). Tinggi rendahnya turnover
pada subjek dilihat berdasarkan skor total skala intensi turnover.
Semakin tinggi skor intensi turnover yang diperoleh subjek, maka semakin
tinggi intensi turnover subjek, dan sebaliknya. Sedangkan, tinggi
rendahnya hardiness pada subjek dilihat berdasarkan skor total skala hardiness.
Semakin tinggi skor hardiness yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi
tingkat hardiness pada subjek, dan sebaliknya. Populasi dalam penelitian
ini adalah agen produksi AJB Bumiputera 1912 di kantor-kantor cabang AJB
Bumiputera di wilayah Asper Semarang. Adapun pengambilan sampel yang dilakukan
tersebut menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan alat bantu skala psikologi yang diberikan kepada
sampel penelitian. Dalam penelitian ini digunakan dua skala untuk mengukur
intensi turnover dan hardiness. Pemberian skor untuk item favorable
bergerak dari lima sampai dengan satu, yaitu skor 5 untuk jawaban Sangat
Sesuai (SS), skor 4 untuk jawaban Sesuai (S), skor 3 untuk jawaban Netral (N),
skor 2 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS), dan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak
Sesuai (STS). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi satu jalur
dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS)
versi 15.0.
Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan negatif antara hardiness
dengan intensi turnover pada agen produksi AJB Bumiputera 1912 di
wilayah Asper Semarang. Semakin tinggi hardiness maka akan semakin
rendah intensi turnover. Hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hardiness
memberikan sumbangan efektif sebesar 37,3% terhadap intensi turnover pada
agen produksi AJB Bumiputera 1912 di wilayah Asper Semarang.